Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan seringkali berakhir dengan air mata. Perasaan
itu sebenarnya timbul tanpa kita sadari tanpa sengaja mungkin kita
merasakan cinta, namun itu semua juga timbul karena kita sendiri. Tau
gak kalian kenapa itu disebabkan kita?
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.
Aku
bagaikan lilin yang telah meleleh saat kau panaskan api-api cinta di
hidupku, namun aku akan menjadi dingin saat api-api itu akan padam
dengan tiupan cintamu.
Meski harapanmu belum terwujud bukan berarti kamu tak layak. Positif dan yakinlah kamu akan dapatkan yang terbaik.
Tak ada salahnya menunggu, namun akan jauh lebih berarti waktumu jika digunakan untuk melakukan hal yang berarti sambil menunggu.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Perasaan
cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga.
Jadi, jika kamu mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup
telinga. Tapi apabila kamu coba menutup matamu dari orang yang kamu
cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal di
hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
Saat ingin melakukan hal yang baik, berarti dan bermanfaat maka lakukanlah, jangan menunggu keraguan atau kesempatanmu menghilang.
Seseorang menangis bukan karena dia lemah karena dia terlalu sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar